Monday, March 14, 2016

Singapore Tetap Menjadi Negara Termahal di Dunia

Singapore Tetap Menjadi Negara Termahal di Dunia

Singapura telah kembali dinilai sebagai kota paling mahal di dunia, namun biaya di seluruh dunia telah sangat volatile, menurut para peneliti.


Singapore Tetap Menjadi Negara Termahal di Dunia

Economist Intelligence Unit (EIU) peringkat Singapura sebagai depan priciest dari Zurich, Hong Kong, Jenewa dan Paris.

London adalah keenam dan New York ketujuh pada daftar yang membandingkan biaya sekeranjang barang di 133 kota.

Yang termurah adalah Lusaka, ibukota Zambia, diikuti oleh Bangalore dan Mumbai di India, kata EIU.

Keriangan

EIU grafik mengorbankan kota dengan membandingkannya dengan biaya hidup di New York.

Meskipun Singapura adalah yang paling mahal, biaya hidup ada 10% lebih murah bila dibandingkan dengan New York daripada yang terjadi dalam survei EIU tahun lalu.

Para peneliti mengatakan mereka melihat gerakan yang cukup besar dalam peringkat sebagai kota diatasi dengan faktor ekonomi mulai dari kekuatan dolar AS dan devaluasi mata uang untuk penurunan harga minyak dan komoditas dan ketidakpastian geopolitik.

"Dalam hampir 17 tahun bekerja di survei ini saya tidak bisa mengingat satu tahun sebagai volatile seperti tahun 2015," kata Jon Copestake, editor survei,

"Penurunan harga komoditas telah menciptakan tekanan deflasi di beberapa negara, namun pelemahan mata uang di lain disebabkan oleh penurunan ini telah menyebabkan spiral inflasi."

Kata EIU India dan Pakistan menyumbang lima dari 10 kota paling mahal di dunia.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.